Terhenti langkahku
Depan ada jurang hilang
Dan kabut halangi pandanganku
Diriku tak sanggup aku menlangkah
Aku tersesat
menlanjuti pengembaraan ini
Bukankah kau disisiku sahabat
Telah aku ikuti pentunjuk
Kata masihat sang guru
Telah kita baca peta tertulis
Kompas dan denah dirimu
Kita tak mampu melewati rintang ini
Digelapan malam aku tak kuasa
merintih duka
Sahabat masihkah ada matahari untuk kita
menerangi untuk hari esok
Inikah tabir gelap
pemisah jiwa
Dimusin ini
Memuntahkan amarah
Sahabat
Dikaca mata
Ada sekilas cahaya
Tempat taruhan jiwa
Dan tunjukNya
Itulah harapan kita
Jalan ini tak terulang lagi
Komentar
Tulis komentar baru