BUKIT PUTIH
Bukit putih diselimuti awan tipis merah muda
Mendidihkan lahar menanjak ke puncak panas
Dengan nafas letih berlari seribu kuda
Mengubah semilir angin menjadi badai ganas
Ini jiwa telanjang yang siap ditelanjangi
Maknanya bisa kau baca dari kedip mata
Tidakkah dengan telanjang kau melihat indahnya pelangi
Tidakkah dengan telanjang kau menangkap rasa kata-kata
Ini aku dengan bukitku yang bernas
Ini aku dengan laharku yang panas
Ini aku dengan pikir dan rasa yang tak pernah puas
Bukit putih dibalut awan merah muda
Lembah dan ngarainya adalah nikmat pengembara
Sadar dalam bodoh mencari sesuatu yang nyata
201705122152 Kotabaru Karawang
Komentar
Senang baca puisi bapak
Senang baca puisi bapak
Untuk cucuku Bary Barasila
Terima kasih sudah mau membaca puisi kakek.
Tulis komentar baru