/1/
engkau, puisi yang tergelincir dari langit
bergulung-gulung di dinding tebing
lalu jatuh di rumput lembah
ingin aku menyeka wajah letihmu
wajah pencarian
/2/
engkau, puisi yang mati suri
terbaring di ruang perawatan
tak ada dokter jaga yang menunggui
ingin aku memanggil kereta
dan mengantarmu ke negeri sunyi
/3/
engkau, puisi yang mencari alamat
di abad yang telah pengap
aku ingin membuka tabirnya
mengirim cahaya dari masa lalumu
yang kau tinggalkan di tengah perjalanan
Tegal, 2014
Komentar
Tulis komentar baru