Di empat belas juli pun radang Memandang alam yang kadang hampa Saat menyongsong sembilan malam Kusengaja dan melangkah Mmenuangkan dada dan darah hitam Mmenuangkan arah dalam terang Mmencampur darah dalam arang ~ Malampun lewat namun tetap melayat Matapun kalap namun tak beralat ~ Adakah duka yang menghayat Adakah sekam yang mencekam Adakah cinta yang menyayat Adakah cinta yang melarat ~ Biar...Biarlah........ ~ Alur sungai menggurat di pipiku Air mengalir basahi pipiku Deburan ombak mengikis tepian pantai Asal dia bertahan, terlindung dan bahagia ~ Àku Tetap Yakin.... ~ Burung berkicau dengan merdunya Daun keringppun jadi lemah gemulai Bahkan kotoranpun jadi berbau harum ~ Apalah artinya cinta tanpa keyakinan Apalah artinya cinta tanpa tanggung jawab Cinta adalah cinta, aku tak tahu engkaulah yang bisa menjawab.
Komentar
Tulis komentar baru