di rantau rebabnya lain lagi
tiap darah ngalir, tergesek daging
sekali detak menepak sadar
meraba makna dalam membawa hidup
mungkin seringkali ada diri yang tak bisa menyatu
setiap lewati tetumbuhan surat-surat sakti kekuasaan
wangi dupa sore hari kampung pecinan
pulangnya pedagang sayur dari angso duo
serta gerutu mobil-motor mewah
dari itu aku menangkap nada lain pula
seperti pilu
riak persemayaman naga selatan yang dibangun mitos
panah-panah buatan cinta lelaki turki dan putri minang
dari sarang berhala
di rantau, ratapnya pun lain pula
putusnya kisah dari cerita lama
getirnya aku keluar dari bilik hati
sesudah bersetubuh dengan nurani
2011
Komentar
Salam Kenal
Rasanya saya tidak asing dengan nama penyair hebat satu ini.Lam Kenal ^_^
iya, rasanya kita juga
iya, rasanya kita juga pernah. entah dari penyair-penyair dari Kandang Pedati atau media lokal(padang) atau...entahlah. barangkali penyair ini seangkatan dengan esha tegar putra, pinto dan ragdi f. daye (sebagai orang pinggiran sy tdk byk mengenal penyair angkatan muda sumbar). salam kenal jg dari pinggiran: sebagai penikmat.
Tulis komentar baru