Hei Impianku
Apakah dirimu sudah menyerah dengan waktu?
Apakah dirimu sudah berdamai dengan dusta cintamu?
sehingga sadarmu mulai mengalah untuk kasih nyata yang terabaikan
Bukankah yang kau tunggu sudah ada
Bukankah yang kau nanti telah tiba dari dulu
Namun kerasnya amarahmu terus menenggelamkan harapanmu
dan membuatmu semakin jauh dari kata "Bersama dalam Cinta dan Bahagia"
Apakah ini yang kau mau?
Apakah ini yang kau inginkan?
Entahlahlah,
karena semua hanya menjadi samar tertelan waktu
Komentar
Tulis komentar baru