Kicauan senyum terbang mengelombang
Isyarat sandi bermakna rindu
Ungkapan perasaan selalu tersirat
Di dalam pori-pori kegelapan.
Pundak tak seimbang, rusuk tak seiman
Tangan kini melangkah sedangkan kaki menulis arti
Berpijak pada loncatan mimpi membuktikan maksud dari segala awan
Kembali berkicau tentang senyum mengandalkan setiap sudut dunia
Impian mencintai awan indah bersamanya
Ada manis di kegelapan, kenangan yang membabi-buta.
Tetap merindukan awan. Memimpikan awan, dan kini semua tentang ruh awan
Apa awan berpihak pada mataku? Meneduhkan apiku?
Apa awan menghujani padangku? Memberi petir-petir di masa gelap?
Ingin terbang bersama awan
Atau sekalian luruh bersamanya menjadi hujan
Kendari, Agustus 2014
Komentar
Tulis komentar baru