Senja di pelupuk mata Hanni
sisakan tiris pandangan akhir
Di dermaga itu hidup bersambung koma
ketika tubuh dirasuki sebentuk arsenik
Matahari turun bersamaan rebahnya tubuh
Kau, resah tak mungkin timbul seketika
Tidurlah dalam sunyi kamar
dalam ritme alat bantu pernafasan
Hanni, Hanni, tidur dalam haru yang pecahkan tangis
pada detik akhir usaha pulang
Senja di pelupuk mata Hanni
Dipanggil bayangan hitam menuju lautan
Pulanglah, pulanglah, lautan itu penuh hantu
Sadarlah Hann
kembalilah kerumah mu bersama kami
Senja di pelupuk mata Hanni
Hadirkan Sunyi yang aneh
siang itu tanpa pertanda gerak
Nyanyian laut memang selalu mengagumkan
tak mau antar pulang dia yang tersesat
Hari itu matahari tenggelam bersama senja akhir di mata HanniPuisi
Komentar
Tulis komentar baru