Heningnya senja kian menyapa.
Terpikat pada sosok hati yang berhenti dalam dermaga.
Keraguan akan sosok hati yang makin lama kian menyapa.
Mengapa tak kau utuhkan saja rasa itu?
Pergi lalu datang..
Datang lalu pergi.
Ini hanyalah semu semata.
Senja aku tau akan perasaan yang kian tak menentu.
Pantaskah ku adukan pada gemintang?
Rasa yang tak seharusnya ada.
Leburkan rasa yang berjelaga.
Biarkan rasa ini yang berbicara.
Biarkan rindu ini hanya semata
Semoga senja tak pernah salah menghadirkan senyumu.
Komentar
Tulis komentar baru