Serpihan cermin retak di tanah ibu
Mereka memilih dari tangan luka
Hilang harapan negeri
Pada huluan
membelah puting
Seribu mulut pendusta
Kegelapan kepada anak kami
Pewaris kejahatan
Di setiap sendi nafas bumi
Kau jarah rumahku
Malam kami tak berlampu
Hidup di desa
Dosa kami orang kampung
Pagi nyiang ilanlang
Bagai mana aku melihat bayanganmu
Di retaknya cermin itu
yang kusam
Komentar
Tulis komentar baru