Skip to Content

Sialan Kau Pembalut

Foto Ahmae De Ja

Meraka bilang sabar,
Sabar bukan menyebut kita
Mereka bilang selamat,
Selamat bukan untuk kita

Lantang dan lancang
Menekuk lutut 
Lemas berkarat

Ajian keberuntungankah
Pelaknat sepihaknya
Ajian pertemanankah
Nafsu penentu itu

Pembalut sialan,
Kau tampung keretakan
Kau basmi juga sekalian
Dasar sialan kau

Manis bibirmu meludahi kita
Tuturmu menyatroni kita
Supaya bangkit kau bilang
Menyakitkan 

Dasar pembalut sialan

Cairo, 6 Mei 2015

Puisi ini aku buat karena rasa marahku. Rasa marah akan ketidaksukaanku terhadap keputusan. Yang mana membuatku merasa perlu untuk berbuat banyak hal. Meski tidak sepenuhnya kemarahan itu diambang emosi. Tetapi itu membuatku jadi berpikir lebih banyak lagi. Dan berusaha lebih baik. Terima kasih.


Sumber tulisanku berasal dari catatan harianku di http://ahmaedeja.blogspot.com/2015/05/sialan-kau-pembalut.html

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler