Malam bertanya siapa aku Aku adalah rahasia malam yang hitam Ada kebisuan yang penuh tanya Memandang pekatnya malam jiwa Berdau pandangan sayu pada bulan Suram menyabit Hatiku Cuma nyanyian keraguan Dengan nada-nada pasrah Menanti fajar merekah Angin berbisik siapa aku Aku ruhnya heran diingkari zaman Aku angin yang tak pernha berhenti Menggelanan tak ada akhir Terus melangkah tanpa henti Dan bila terbentur curamnya Aku akan kembali dengan sinar mata Yang sayu Waktu bertanya siapa aku Sku bagai dia yang memeluk hari-hari berlalu dan menunjuk yang akan datang Aku bangkitkan pesona harapan yang menawan Menghidupkan masa lampau yang silam Mrangkai masa depan mengynyah sesuap nasi Yang ditebus dengan keringat dan darah Dan bila kau bertanya siapa aku Aku adalah anak penggelandang Berumah di hati pembelas kasih Bercinta dalam dekapan Tangan-tangan yang terbuka
Komentar
Tulis komentar baru