sungaimu abadi,
sebab tiap insan menimba airmu tiap pintasan waktu
degupnya meretas menyegarkan mata-mata sayu
ditelikung sembilu, alirnya jadi ritme rindu
berpacu naik turun menjelma tafsir ambigu
riaknya jadi melankoli
yang tiap ketuknya jadi nada sarat harmoni
sungaimu abadi,
sebab aku mengenalmu lewat seribu umur
yang tetap setia meneguk airmu tiap senja tenggelam
Komentar
Tulis komentar baru