Tabir Semu
Rinaian gerimis menjelma
sejuk indah bercahaya
terbitkan pelangi kala senja menyapa
Membaur lebur,
segarkan sekuntum bunga
Merekah indah merona
seakan lupa aurora, berkibar -
kibar sementara
Kan hilang ditelan cahaya takdir
yang membuka tabir semu
semata
Walau pelangi melengkung
indah sementara
Kan ku kenang ia, dalam relung jiwa,
kan ku kenang, kukenang
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru