air tanganku mengalir menggenggam bara diri
berbusa suara di jantung kaki
aorta memicu kata memikul jarak di pukul luka
luka katakata
luka serdadu di dzaman batu
batu nisan
tanah sembilu
tanah mesiu demi tanah gunung mencair; cair tak berair...
sekarang
pesan damai tak sampai
sampai berhenti kencing berlari pada guruguru benalu
sekarang pesan bangkai tak sampai
sampai kental putih susu pada kaleng madu
demi tanah ini; hatimati
mesiu jadi abu
merah api mencair
cair tak lagi air
merah jadi limbah
limbah saku
limbah kukukuku dalam batu darah
dulu
melati suci
mawar tajam dengan rajam
suci ditabur di atas peti
rajam menikam suri
putih suci merah berani mati
syahid itu tidak sakit Kawan!
sakit saat-hanya Ibu pertiwi menjerit
menjerit memangku leher tanah dililit darah
menjerit melihat darah jadi nanah
nanah barah perut pengemis
bukan pengemis di sini
bukan jalan raya
dia adalah raja
sketsa di tanah Musa
raja tanah meminta tumbal darah
raja airmata di laut merah
raja
dialah raja dengan rayuan lolong srigala
raja sketsa tanah Musa
TANGISAN BAMBU
- 2063 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru