Mimpi,
Mampukah dalam satu-kali gelap semua boleh terjadi?
Nanti aku akan berdoa saat hening sudah melabuh kantuk yang memaksa sedari siang
Misal layaknya dongeng peri ajaib dalam tiga perkabulan
Kau jauh lebih besar dan nyata -mimpi
"ya, itu aku" -tidak serapuh sanggurdi tua datuk
Tapi kenapa? Setelah 54 malam bosanku mengharap, belum jeru juga 'selamat datangmu'
Lalu kau tangkas mencairkan segala tanya,
Dalam bunga tadi malam
'aku bukan milikmu, bukan miliknya. Aku ialah aku.
Lihat saja bila semua seupaya terjaga dari aku" -naif atau bebal
Dalam pintasan,
Takut....takut...takut
Lain, bukan takut
Rupanya malu, benar
Sial , setiap malam aku tetap bersemuka
"setidaknya ada due dunia yang boleh terjamah.
Di sisi pekat saat dunia-mu jadi akustika kemenangan dengki di dalam, dalam sekali (dingin) hatimu
Ah, lawan sepanjang masa benar
"separuh terbit dan tenggelam ialah sama, jadi boleh untukku ; aku nyata dalam petang?"
Nanti ada beribu (beribu bukan satu)
?"
Komentar
Tulis komentar baru