Siapa penghitung tombak kata
di hujamkan dengan tangis
ke jantung Bunda persada.
Adakah ia juga menghitung
bunga cinta mekar di taman kata
istana terpahat senyum Bunda.
Siapa taruna jaka dan dara
yang menghimpun setia
dari rerimbun rumpun dusta.
Adakah ia menggugah benci
petapa kata kehilangan rasa
ini sajak milik pertiwi negeri.
Medan, 21 03 2013
Abdul Malik.
Komentar
Tulis komentar baru