Waktu yang Hilang
Sekali lagi kelopak itu melepuh
Mengukir cerita pada dinding-dinding memori
Sebuah goresan bernama kenangan
Yang kau renggut dari alunan waktu
Sebatang asa dalam genggaman perlahan jadi abu
Sederet harapan pada riwayat yang terlupakan
Yang menit-menitnya kau curi dari altar kehidupan
Kau tenggelamkan dalam lautan kepalsuan
Pada cinta kau tancapkan duri
Kau ajarkan dia luka dan air mata
Kau rampas mimpi dari tidurnya
Lalu kau beritahu sebuah rahasia:
Kita adalah bagian dari waktu-waktu yang hilang
Bandar Lampung, 28 Oktober 2012
Komentar
Tulis komentar baru