Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Puisi

Ironi Nenek Kanut

Nenek Kanut, perempuan 77 tahun,
warga Talang Kepala, Alang-alang, Palembang
Di usia senjanya harus menghadapi panggung pengadilan

PEMILIK TATAPAN TEDUH

Pemilik Tatapan Teduh

Oleh: Yuyun Wulandari

 

Kedipan rasa ini berdesir

Berhati-hati dengan Hati

Menata hati,
agar tidak mudah sakit hati,
seperti air yang mengalir tenang,
menghindari riak dan gelombang.

MATA AIR KECIL

 

ya Allah, ya Rahim

ya Allah, ya Rahim

yang dipahamkan padaku tentang rahim-Mu

adalah sayang-Mu pada orang-orang taat pada kebenaran-Mu

yang akan diterimakan di akhirat nanti

ya Allah, ya Rahman

ya Allah, ya Rahman

tebaran kasih-Mu telah tertuju pada semua makhluk-Mu

yang Engkau tak akan meminta balasan meski Engkau diingkari

ya Allah, Rahman

Gubahan Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jailani Rah. A (2)

Ya Allah,

Berilah aku kelembutan,
seperti embun pagi yang menyegarkan jiwa,
seperti cahaya fajar yang menuntun langkahku,
di setiap hembusan napas yang Kau beri.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler