dalam setiap langkah ham selalu tertegun, tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. yang ada hanya sebuah lukisan kehidupan yang terpancar dari wajahnya. seakan-akan hidup ini tidak berpihak kepada keadaan. karena dia berpikir harus tetap berjalan, ia pun berjalan meskipun tanpa alas kaki. dia pun terus mengayunkan langkahnya.
jalan yang ditempuhnya terlalu banyak kerikil, terkada harus meneteskan air mata. tetapi rasa yang begitu kuat datang dari dalam hati membuat ia harus berlari diantara kerikil tajam hanya untuk mengejar sebuah tetesan cahanya. kaki yang bergelimang darah adalah sebuah pengorbanan. karena setip kesuksesan menuntut pengorbanan. semoga harapan yang besar ini selalu hidup dan menuntun ia kearan mata angin kebahagiaan, dimana dia bisa melihat tetesan cahaya yang selama ini hilang dari hidupnya.
Komentar
bagaimana caranya masuk
bagaimana caranya masuk anggota ini ? :(
re: bagaimana caranya masuk
Maksudnya anggota Jendela Sastra?
Silahkan klik link "Buat akun baru" di menu kanan atas (menu "MASUK"), atau klik link ini: http://www.jendelasastra.com/user/register
Kemudian isi lengkap data yang diminta, setelah itu klik tombol "Buat akun baru".
Tulis komentar baru