PENCIPTAAN, KHALIL GIBRAN

PENCIPTAAN

Karya: Khalil Gibran

Terjemahan: Sri Wintala Achmad

TUHAN menyisihkan jiwa dan membentuknya menjadi keindahan. Ia mencurahkan seluruh berkah keagungan dan kebajikan pada wanita. Ia memberikan cangkir kebahagiaan pada wanita dan berkata, “Jangan kau minum dari cangkir ini kecuali lupa masa silam dan masa depan, karena kebahagiaan lebih kekal dan tidak sesaat.” Dan Ia memberikan wanita cangkir kedukaan dan berkata, “Minumlah dari cangkir ini dan kau akan memahami kenikmatan hidup sesaat yang fana, karena kedukaan senantiasa berlimpah-ruah.” 

Dan Tuhan mengaruniakan cinta pada wanita yang akan senantiasa memalingkan lelaki pada desahan awalnya akan kepuasan duniawi, dan kemanisan yang akan lenyap bersama kesadaran awalnya pada pujian.

Dan Tuhan memberikan kebijakan dari surga pada wanita untuk memimpin di jalan kebenaran, dan menempatkan di kedalaman hatinya, dan matanya dapat manangkap yang tak terihat, dan mencipta kasih sayang dan kebajikan terhadap segala hal pada lelaki. Ia memakaikan busana pada wanita yang dipintal oleh bidadari-bidadari surga dari urat-urat pelangi. Dan Ia melindungi wanita dari bayangan kegalauan dari fajar hingga siang hari.

Kemudian Tuhan mengambil api dari tungku amarah, dan mencari angin dari lembah jahiliah, dan pasir-pasir yang runcing dari pantai keakuan, dan bumi yang kasar dari bawah kaki zaman, dan menyatukan semuanya hingga membentuk manusia. Ia memberikan manusia kekuatan membabi buta yang berkobar hingga membuatnya gila, dan padam sebelum terpenuhinya hasrat, serta menempan kehidupan di dalam dirinya sebagai hantu kematian. 

Dan Tuhan tertawa dan menangis. Ia merasakan sepenuh cinta dan kasih kepada manusia, dan melindunginya di naungan petunjuk-Nya.