Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Sastra Lama

bp2ip surabaya

di sini..

awal kedangan ku di sini bukanlah untuk basa basi semata

terkawal dengan tekat nekat ku pijak merangkak dari diri apa adanya

saudara keluarga tak ada di sini yang bisa di ajak kompromi tentang niat pribadi

hanyalah sekumpulan teman teman seperjuangan yang senasip tuk meniti

karir di kejar menantang melawan ingar bingarnya kota pahlawan

NOVEMBER

menghitung hari november..

kan menantang daratan yang super..

surabaya menantikan ku membaur..

bagai sagu bercampurkan bubur kan ku lebur..

aku batu tapi bukan sandungan..

kumpulan puisi

Judul: Pelukan Awan Hitam

tgl: 20-01-12

Di ufuk timur kau menyapaku

Dg segenggam mimpi-mimpimu

Kau berikan kekuatan dari sinarmu

yg menyinariku

Namun, tatkala kau tertutupi

oleh seonggok awan hitam

yg menyerap sinarmu

Dan menghancurkan mimpimu

kehidupan

ketika semua berjalan
ketika semua berlari
tak pernah tau betapa dampak hidup
tak pernah tau di balik semua

hanya tekad yang akan meraih
hanya niat yang akan mencapai
bila raga tak sanggup
hati akan memompa segala keresahan

cerpen : Dinding Penyesalan

“ cepat………….!!! Apa kau tuli… dasar cacat.”Kata- kata itu terus keluar dari mulut ibuku. Namun, hamper semua orang didekatku berkata sepertiitu. Sejak lahir, aku memang ditakdirkan sebagai seorang anak yg cacat. “Si Pincang”,,,itulah panggilan khusus dari teman- temanku. Menyakitkan,,,…….

Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak

HIKAYAT SA-IJAAN DAN IKAN TODAK


Cerita Rakyat Kabupaten Kotabaru

Kalimantan Selatan

 

M. Sulaiman Najam

M. Syukri Munas

Eko Suryadi WS

 

NYAWA UNTUK INDONESIA

NYAWA UNTUK INDONESIA

 

Daun-daun masih mengering, bebatuan masih diam membisu,

Rerumputan pun masih enggan bergoyang

Terlukis jelas penderitaan itu di wajahmu

Peperangan yang terjadi seolah tiada ujung

MALAM BERGARIS

MALAM BERGARIS

 

Jalan. Jauh, dan aku merasakan. Tak ada kata berhenti, bahkan sejenak.

Dia berjalan tapi entah kemana. Dia berlari tapi entah untuk apa. Banyak persimpangan telah dia lalui dan terabaikan.

syair akhir zaman

syair akhir zaman,

"telah genap sudah, zaman mengawal kerajaan adam.
disetiap peralihannya ia selalu berpesan, untuk tidak menetap tinggal didalam istana.
ia tak pernah diam untuk berbicara, akan kegetiran sang tuan rumah.
nmun karena taatnya rakyat adam pada raja dunia, diambilnya satu persatu perabotan sang tuan rumah, shinggalah habis tak bersisa barang satupun jua.

Mitos Kesetiaan Widuri

Dahulu, lebih kurang tiga abad silam, di wilayah Pemalang sebelah utara masih banyak hutan rawa. Tanah daratan yang ada kurang subur. Di tempat itu tinggallah seorang yang bernama Ki Pedaringan.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler