aku terbelenggu dalam pikirkuhati bilang kemanatapi raga enggan untuk melangkah ku sisiri jalan kota yang penuh dengan nuansa hikmah menjalani mutiara-mutiara perspektif
Akhirnya Perantau pulang dari bahtera pertanyaan, mereka bergegas dengan koper hijau dan keringat resah yang tercucu
Dan pagi-pagi kau tergesa pergi, melarikan diri dari ibumu,
Di malam yang gelap, kau terdampar dikesunyian yang perlahan memenuhi pikiranmu.
Komentar Terbaru