Skip to Content

Antologi Musafir: Titik Awal Cinta Kita

Mimpi Tragedi

Kamis, 22/11/2012 - 08:18 — Musafir Hayat

saat kutulis puisi ini, tepat tengah malam

waktu di mana mimpi seperti hujan deras

penuh kerlip kilat

penuh gaduh guntur

semuanya sepi, aku cemas

Indonesia Membaca

Kamis, 22/11/2012 - 08:14 — Musafir Hayat

iqra!

bacalah!

dengan nama tuhanmu, katakanlah:

aku orang indonesia, lahir di bumi nusantara

dari rahim persada, berbhineka tunggal ika

Saat Hujan Turun

Rabu, 21/11/2012 - 20:34 — Musafir Hayat

saat hujan turun...

ada hati riang tertawa

ada hati memendam suka

ada hati memuja cita

ada hati penuh gelora

 

saat hujan turun...

Langgam Taubat

Rabu, 21/11/2012 - 20:31 — Musafir Hayat

/1/

(langgam sesal)

karangmu telah luruh jadi buih

kaupun berjalan menyusuri pantai

jejak masa lalu telah engkau kubur

tik...tik kudengar

Cukup Cinta-Mu Rabbi... –teruntuk engkau sang pecinta sejati–

Rabu, 21/11/2012 - 19:56 — Musafir Hayat

Saudaraku...              

Sepertinya ini adalah suatu usaha keras, memakan banyak waktu dan melalaikan semua kesempatan yang ada. Dan mungkin, pada akhirnya menjadi pecundang. Inikah yang dinamakan cinta itu? Wahai dari apa yang telah kudengar, kubaca dan segala apa yang kurasakan?!

JALAN KEMBALI [bagi mereka yang mencari jalan pulang]

Rabu, 21/11/2012 - 19:42 — Musafir Hayat

jika engkau telah jauh tersesat

dari jalan lurus yang seharusnya ditempuh

dan engkau telah lama memendam

rasa rindu tuk kembali___

maka,

Menunggu Jemputan

Rabu, 21/11/2012 - 19:27 — Musafir Hayat

esok hari adalah waktu yang keramat

sebab misteri masih kuat melekat

kita tak pernah tahu, kepastian yang

mestinya terjadi

hanya prediksi, atau sekedar teka-teki

Kemarau

Rabu, 21/11/2012 - 19:26 — Musafir Hayat

kemarau tahun ini kawan,

telah mengeringkan sawah dan ladang

yang jadi sumber penghidupan

dalam menjalani hidup yang sesak

akan derita dan cobaan

 

Jika Malam Telah Larut

Rabu, 21/11/2012 - 18:11 — Musafir Hayat

jika malam telah larut

hanya ada gelap, sunyi, dan dirimu sendiri,

apa yang hendak engkau ucap?

 

jika malam telah larut

SAJAK WAYANG [teruntuk mereka pelaku sandiwara]

Rabu, 21/11/2012 - 18:08 — Musafir Hayat

/1/

semua cerita berawal batu

batu mati terbujur kaku

kaku yang tidak menipu

 

/2/

sajak ini dibawa angin

mengalir dari pusaranya

bersama hembusan melena

 

/3/

sri rama titisan wisnu

diberitahu garuda jatayu

akan segala muslihat tipu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

lanjut

Terpopuler

lanjut