pengantar doa:
atas nama tuhan dan kemanusiaan
biarkan maut telanjang
lepas dari atribut dan labelnya
Allohu Akbar: tuhan lebih besar dari maut
segitiga rasa
kau–aku–dia
...
hati pecinta hanya akan sejajar dengan
cintanya pabila sukaduka dibagi rata
kawan,
yang bisa kutulis untukmu hanya sepotong sajak
yang dengannya aku bisa bernafas, bertanya,
bercerita, dan bercinta dengan bunga-bunga
gadis biru bermata biru
engkau kekasihku yang dirampas waktu
mencintaimu bagai mencintai angin
yang memberi nafas pada kehidupan
Kekasihku,
puisi telah selesai melukis mimpi kita
tepat saat kau tabur bunga kemboja
di atas pusara duka
kekasihku,
mengapa ada sepi, pada mata yang luka?
membaca surat cintamu
laksana nyalakan lentera saat gulita
suratmu kudus dan perawan
jika engkau pernah mendengar pepatah:
”sambil menyelam minum air”
semoga puisi sederhana ini
adalah kolam yang dalam,
serta bening dan sejuk airnya
Komentar Terbaru