Ingin hati bermukim
Di tengah hening
Mengembara musim
Dalam lingkar bening
Pohon-pohon kering
Lempar ranting-ranting
Seiring angin
Tingkah wanita di luar logika
Ragam persepsi hadir di sana
Ada tawa di sela isak
Ada duka kala terbahak
Seolah dunia hanya milikmu
Bicara soal cinta
Bicara soal warna
Hitam dan putih mungkin beda
Namun pada dasarnya sama
Begitu pun perasaan yang tertanam
Usah bermimpi hari ini
Jangan lagi kibarkan panji
Sebab manis janji-janji
Hanya koar tak terbukti
Asap putih aji-aji
Tanah tak pernah tahu
Segala yang menyentuh
Enggan melepas tanya
Relakan apa adanya
Menua daun-daun
Dihempas angin mengalun
Termenung pribadi yang agung
Diam mematung terkepung bingung
Nalar jelas enggan tergelar
Menukik bawah sadar menoreh hambar
Engkau lelah
Siang tak tenang
Tercengang tampang pembangkang
Terik surya di kepala
Lempar tanya memecah dada
Debar dan bergetar
Meneror dengan sajak kotor
Di subur ladangmu
Kutabur benihku
Jaga dan rawatlah selalu
Semoga jadi apa yang dimau
Siramilah dengan doa
Pupuk dengan tulus rasa
Tidak ada pelampiasan
Yang berujung pernikahan
Ini murni kegelisahan
Yang mengganggu angan
Akan dikau yang mungkin tenang
Di pelukan orang
Padamu hadir dilema
Dua rasa bermain di sana
Cinta dan nestapa
Satu biang satu sejarah
Nestapa berbunga indah
Di balik kelam rupa cinta
Komentar Terbaru