Skip to Content

Penyair Amatir

YANG MATI

Ingin hati bermukim

Di tengah hening

Mengembara musim

Dalam lingkar bening

Pohon-pohon kering

Lempar ranting-ranting

Seiring angin

TINGKAH WANITA

Tingkah wanita di luar logika

Ragam persepsi hadir di sana

Ada tawa di sela isak

Ada duka kala terbahak

Seolah dunia hanya milikmu

WARNA CINTA

Bicara soal cinta

Bicara soal warna

Hitam dan putih mungkin beda

Namun pada dasarnya sama

 

Begitu pun perasaan yang tertanam

USAH BERMIMPI

Usah bermimpi hari ini

Jangan lagi kibarkan panji

Sebab manis janji-janji

Hanya koar tak terbukti

 

Asap putih aji-aji

APA ADANYA

Tanah tak pernah tahu

Segala yang menyentuh

Enggan melepas tanya

Relakan apa adanya

 

Menua daun-daun

Dihempas angin mengalun

ENGKAU TAKLUK

Termenung pribadi yang agung

Diam mematung terkepung bingung

Nalar jelas enggan tergelar

Menukik bawah sadar menoreh hambar

Engkau lelah

 

GEMURUH SIANG

Siang tak tenang

Tercengang tampang pembangkang

Terik surya di kepala

Lempar tanya memecah dada

Debar dan bergetar

Meneror dengan sajak kotor

DOA HARAPAN SEORANG AYAH

Di subur ladangmu

Kutabur benihku

Jaga dan rawatlah selalu

Semoga jadi apa yang dimau

 

Siramilah dengan doa

Pupuk dengan tulus rasa

BUKAN PELAMPIASAN

Tidak ada pelampiasan

Yang berujung pernikahan

Ini murni kegelisahan

Yang mengganggu angan

Akan dikau yang mungkin tenang

Di pelukan orang

CINTA NESTAPA CINTA

Padamu hadir dilema

Dua rasa bermain di sana

Cinta dan nestapa

Satu biang satu sejarah

 

Nestapa berbunga indah

Di balik kelam rupa cinta

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler