Skip to Content

Puisi Cinta Puguh Prasetyo

Ketika Hujan Tak Bersuara

gemuruh hati 

gemuruh kegetiran

gemuruh ombak laut di pusaran cinta

 

tangisku bagai hujan deras

mencipta telaga di kelopak duka

Senja Biru

Sudahlah

Kita hanya butuh waktu

Untuk melihat

Seberapa dekat kau dan aku

 

Senja telah pudar

Tak lagi merah

Tak lagi memancar

Kemarau Berdarah

Gersang nian percakapan malam kita

Semua semu tanpa tanda baca

Kau hanya membolak-balikkan kata

Tak pedulikan aku yang terancam duka

Aku berharap kau berucap

Kecewa yang Membusuk

aku hanya bisa membaca hatimu dari jejak yang kau tinggalkan

masih terasa berat kauruntuhkan sepetak langit di atas ubun-ubunku

menjeritpun, kau pasti tak dengar

Saat Kembali Bersamamu

saat kembali bersamamu

Langit Cintaku Terkelupas

bukan karena panas matahari

Menikam Rembulan

senja ini telah berbuih

dusta-dusta malam menggelembungkan samudra

kita terperangkap dalam kebimbangan yang hebat

hingga tak mampu mengupas hakekat cinta

 

Andai Saja

bila aku sudah tidak peduli lagi pada keindahan k

Mencintaimu

aku mengenalmu lewat jiwa

Membentur Batu Karang

Kurasakan perahu yang kita naiki

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler