Beni Guntarman
Saya pencinta puisi dan sastra, ingin menambah wawasan saya tentang puisi, serta ingin menyumbangkan puisi-puisi ciptaan saya. Menulis puisi atau cerpen hanya sebatas hobi, antara tahun 1983-1987 aktif menulis untuk beberapa koran dan majalah terbitan ibu kota dan daerah. Saat ini coba membuka kembali hobi lama sekaligus memberikan sumbangsih bagi dunia sastra di tanah air, meski hanya sebuah sumbangan yang kecil bagi sastra indonesia yang kian mendunia.
Bagi teman-teman yang berkenan mampir ke rumah saya yang lain, silakan mampir ke ...
Informasi Pengguna
Beni Guntarman
-
Bookmark:
Ruang Kosong (Ma), Fungsinya dalam Haiku
Beni Guntarman — Sabtu, 10 Desember 2016 - 18:00 — 0 komentar 8 tahun 3 minggu yang lalu
-
Bookmark:
WABI SABI DALAM HAIKU
Beni Guntarman — Sabtu, 3 Desember 2016 - 00:17 — 0 komentar 8 tahun 4 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
SEKAWAN PUNAI DI SUATU SENJA
Beni Guntarman — Senin, 5 September 2016 - 07:27 — 1 komentar 8 tahun 13 minggu yang lalu
-
Bookmark:
SENANDUNG DUA MUSIM
Beni Guntarman — Sabtu, 1 Oktober 2016 - 05:55 — 0 komentar 8 tahun 13 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
TERANG BULAN DI ATAS RAWA
Beni Guntarman — Kamis, 15 September 2016 - 19:58 — 3 komentar 8 tahun 14 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
BUNGA ILALANG DI SENJA HARI
Beni Guntarman — Sabtu, 17 September 2016 - 07:06 — 0 komentar 8 tahun 15 minggu yang lalu
-
Dapur Sastra:
12 Haiku Karya Beni Guntarman
Beni Guntarman — Rabu, 14 September 2016 - 23:36 — 0 komentar 8 tahun 15 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
DI ATAS TITIAN DERMAGA SUNYI
Beni Guntarman — Senin, 12 September 2016 - 02:35 — 0 komentar 8 tahun 16 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
SEBUAH MISTERI
Beni Guntarman — Minggu, 11 September 2016 - 04:37 — 0 komentar 8 tahun 16 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
BULAN DI DALAM DANAU
Beni Guntarman — Minggu, 11 September 2016 - 04:34 — 0 komentar 8 tahun 16 minggu yang lalu
-
Puisi — Rabu, 15 Mei 2013 - 01:10
-
Puisi — Minggu, 26 Januari 2014 - 20:10
-
Puisi — Rabu, 17 Desember 2014 - 21:44
-
Puisi — Minggu, 13 Juli 2014 - 00:23
-
Puisi — Senin, 31 Maret 2014 - 22:39
-
Puisi — Rabu, 4 Februari 2015 - 12:03
-
Puisi — Sabtu, 8 Agustus 2015 - 21:36
-
Puisi — Kamis, 9 Mei 2013 - 19:04
-
Puisi — Jumat, 14 November 2014 - 01:05
-
Puisi — Kamis, 3 Juli 2014 - 17:28
Tidak ada tulisan.
-
Dapur Sastra — Belajar Menulis — Rabu, 14 September 2016 - 23:36
-
Wawasan — Artikel — Jumat, 26 Agustus 2016 - 23:20
-
Wawasan — Artikel — Kamis, 8 September 2016 - 19:55
-
Wawasan — Artikel — Jumat, 26 Agustus 2016 - 22:41
-
Bookmark — Artikel — Rabu, 10 Mei 2017 - 09:38
-
Karya Sastra — Sabtu, 14 Desember 2013 - 23:15 — dibaca 8,344 kali
-
Karya Sastra — Senin, 20 Mei 2013 - 23:01 — dibaca 8,204 kali
-
Karya Sastra — Senin, 1 Juli 2013 - 21:20 — dibaca 8,202 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 15 Mei 2013 - 01:10 — dibaca 8,090 kali
-
Karya Sastra — Sabtu, 20 Juli 2013 - 16:26 — dibaca 7,871 kali
-
Karya Sastra — Minggu, 28 September 2014 - 01:16 — dibaca 7,839 kali
-
Karya Sastra — Senin, 14 Juli 2014 - 23:15 — dibaca 7,812 kali
-
Karya Sastra — Kamis, 16 Mei 2013 - 17:58 — dibaca 7,740 kali
-
Karya Sastra — Kamis, 4 Desember 2014 - 02:21 — dibaca 7,664 kali
-
Karya Sastra — Sabtu, 11 Mei 2013 - 13:53 — dibaca 7,600 kali
| Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
|---|---|---|---|---|---|
| Beni Guntarman | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
| Berita | |||||
| Karya Sastra | 400 | 166 | 86 | 2,375,562 | 42 |
| Wawasan | 3 | 18 | 21,959 | 7 | |
| Bookmark | 19 | 4 | 1 | 33,029 | 0 |
| Dapur Sastra | 1 | 7 | 2,851 | 0 | |
| JUMLAH | 423 | 195 | 87 | 2,433,401 | 49 |
Komentar
Terima kasih...
Terima kasih bung Soei Rusli....salam kembali dari Batam.
Luar biasa Pak Beni,, oh
Luar biasa Pak Beni,, oh iya... kenalkan... saya ruh baru yang merasa begitu nikmat di khayangan sastra... saya harap bapak Beni mau bersilaturahmi ke "Pondok Beratap Rumbia"
milik saya... saya tunggu kunjungan bapak beserta ilmu ilmunya... salam dari Bangka Barat....
D'LOVERS
puisi letaknya didalam hati
puisi letaknya didalam hati dan akal,...dia selalu menari2 disana...salut
Menari-nari diantara 4 kutub....
Terima kasih bung Adi....ya letaknya di dalam hati dan akal...puisi selalu menari-nari diantara 4 kutub yakni: Kutub impian, Kutub harapan, Kutub kenyataan, dan Kutub kemustahilan! Salam kenal.
salam kenal
Salam kenal Pak, saya suka puisi-puisi Bapak. menjadi salah satu referensi saya dalam menulis. Trima kasih.
Salam kenal kembali...
Salam kenal kembali mbak Happy Wahyuni....saya senang mendengarnya, puisi-puisi saya cendrung berbicara tentang masalah cinta dalam pengertian yang luas (lihat Mempertanyakan Cinta,dll), berbicara masalah kepedulian kita terhadap lingkungan hidup (lihat Sisi Landai Pantai Hatimu,dll), dan berbicara soal kepekaan kita terhadap masalah-masalah sosial politik dan kemanusiaan (biasanya dalam sub kategori puisi kritik sosial, puisi kehidupan, puisi renungan,dll). Puisi-puisi religi biasanya ada di tiga wilayah tema yang telah saya sebutkan. Selamat berkarya!
Terima kasih
Trima kasih Pak, sy msh sangat minim pengalaman dalam menulis puisi, semoga dengan banyak membaca dan mempelajari puisi bapak menambah cakrawala sy dalam menulis. trimakasih pak.
salam kenal Mr. Beni
memebaca puisi Anda, membuat jiwa saya sakit rindu.. sakit rindu untuk terus menulis puisi. saya adalah pemula Mr. Beni, sy mohon perkenan Anda tuk menarikan pena dalam rangka memberi kritik dan masukan pada celoteh2 jiwa saya..
Salam kenal kembali....
Salam kenal kembali Mr. Al Hidayat, terima kasih telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca puisi saya. Next akan saya simak celoteh-celoteh jiwa anda, guna menambah wawasan kesusastraan saya khususnya dalam bidang puisi. Salam Sastra!
trims Mr. Beni
komentar Anda adalah oase dalam sahara jiwa.. disaat sy merasa tidak percaya diri, perkenan Anda untuk sekedar membaca dan memberi komentar telah menjadi suluh dalam jiwa saya yang sempat mati suri.. saya pun bersyukur dipertemukan dengan sesosok kaya jiwa seperti anda Mr. Beni.. justru saya yang akan banyak belajar dari tarian pena Anda.. salam seni, sastra dan budaya..
LIKE
Karyanya bagus-bagus, Pak...
salam dari tanah Batak....
tulisan saya juga di komentari dong Pak....
Like!
Saya Tiara, Mr. Ben. Salam kenal Mr. Ben...
Saya orang baru di 'dunia perpuisian'. Mau tanya kalau puisi yang bisa dikatakan bagus itu yang bagaimana?
Banyak artikel yang membahas hal ini.....
Banyak artikel atau tulisan-tulisan dalam bentuk lainnya yang membahas tentang "suatu puisi yang bisa dikatakan bagus". Tidak ada yang pernah membantah bahwa personifikasi atau metafora adalah salah satu poin penting dalam sebuah puisi yang inspiratif, dan indah bagi pembacanya. Gaya bahasa, tema, dan majas pasti ada terkandung di dalam sebuah puisi yang terkenal, bahkan yang mendunia! Terima kasih Tiara Putri telah sudi mampir ke lapak saya. Salam Sastra!
Kalau menurut Mr. Ben
Kalau menurut Mr. Ben sendiri, puisi yang bagus yang seperti apa?
Puisi yang bagus menurut saya....
Puisi yang bagus menurut saya tergantung temanya, kalau temanya cinta puisinya tidak cengeng, makna tersirat yang hendak disampaikan dituliskan dengan bahasa yang kuat, atau ditekankan dengan kalimat yang berulang. Hampir semua tema, saya menilai suatu puisi yang bagus berdasarkan pertanyaan:"apakah puisi ini bermakna, mampu memberikan inspirasi bagi pembacanya, atau adakah pengalaman atau pembelajaran yang dapat saya petik dari puisi ini?" Pengalaman pribadi ketika menulis suatu puisi, ketika puisi itu saya tulis terasa ada aliran energi hangat berputar-putar di dalam dada, meski puisi itu menurut saya kurang pas mengungkapkan apa yang ingin saya tuangkan, ketika dipublikasikan justru mendapat apresiasi "woww!"dari pembacanya. Kesimpulan: Jangan terbenani harus menulis suatu yang indah ketika menulis puisi. Tuangkan saja gairah yang sedang mengalir di dadamu dengan gaya bahasamu sendiri!
pertanyaanku..
ini jawaban yg saya cari..
makasih om Ben.. atas inspirasinya..
selama ini saya juga mencoba
selama ini saya juga mencoba melakukan hal tersebut tetapi sering saya kurang percaya diri pada puisi saya sendiri. Jawaban Mr. Ben sangat membantu dan meyakinkan saya untuk tetap menulis puisi. Terimakasih banyak Mr. Ben.
Salam kembali saudaraku Soei Rusli
Salam kembali saudaraku Soei Rusli. Alhamdulillah sehat. Salam sastra
Salam kenal ayahnda, semoga
Salam kenal ayahnda,
semoga sehat selalu
Jendela Sastra
Mohon kritik, saran. dan komentarnya...
Kepada para pengunjung/pembaca puisi-puisi saya terlebih dahulu saya ucapkan banyak terima kasih. Saya mohon kiranya para pembaca berkenan memberikan kritik, saran, dan komentarnya atas karya-karya ini sebagai masukan bagi saya. Salam sastra!