Sunyi tiba
malam serupa rambut bidadari
menjilati sisa kecantikan bulan
Dapatkah aku menerjemahkan
cintamu hingga nyaris tak terbatas
Pada tikungan-tikungan jalan
sudah kutabur lelaku
antara cinta basa-basi dan nurani
yang tercatat di selokan-selokan
lalu bersitatap serupa marka jalan itu
Bara masih mengepul
debu dosa di altar pesakitan
beterbangan berupa sayap-sayap
Jibril menabur takdir
Sebelum malam jatuh
Aku ingin memetik mimpi
Lalu kuronce serupa ikebana
Dan kupersembahkan pada angin
Hingga terhanyut di peraduan
Yang mengayuh biduk
Menguliti bumi Lancang Kuning
Aku mencari jejak penyair
Yang mewangi di lintasan pejalan
Dan di sinilah Leon-Harun
Tenggelam dalam pikuknya
Membendung laut
Mengumpulkan gairah terberai
Berlari ngejar matahari
Melangit bersama teriak camar
Sebab senja jatuh pada
Pucuk-pucuk nyiur melambai
Membingkai malam
Pada kelopak senja merah
Manakala bara tak jadi saga
Adalah gurat yang tersisa
Seperti malam,
Pada hempasan aura labirin
Selepas azan merah
kepak camar menelanjangi
pekat yang melahirkan
ketakutan
pada sesiapa
Menggumpalkan marah
Air mata batu
mengaburkan hijau
menjadi buram
dan terkaparlah
bercerai sendiri
lalu terbakar
njelma debu
Komentar Terbaru