Teruntuk Ibuku yang penuh kesabaran dan berjiwa malaikat :’)
Cinta adalah cahaya mentari yang kian surut Rela mengorbankan diri Demi kemuliaan kekasihnya, Rembulan
Sastra anak masih terpinggirkan dalam khazanah kesusastraan di Indonesia. Sampai saat ini tidak banyak penulis yang terjun ke dunia penulisan sastra anak untuk mengembangkan tema cerita rakyat Nusantara.
Kusisipkan diriku di pelupuk matamuAgar menjadi pertama yang kau pandangSaat terhenyak dari dunia mimpi
Menjadi pertama yang rasakan resahSaat kau menangis
Bungabunga ditaman mengering
Seperti wajahwajah didalam rumah
dan katakata yang mulai punah
ditelan waktu dan menghilang
matanya sudah tertutup
sepi. bersama napasnya yang menguap
jauh keatas atap
dibawa Malaikat
maut
menjemput
ia yang kini terbaring dihadapan
cinta kita abadi. begitu juga aku
yang setia sirami hatimu seperti bunga di taman
hingga habis waktu
sampai kau lupa siapa gerangan
Izinkanlah kehadiran ku di tengah kesunyian mu
Betapa tulus cinta kasih yang kupersiapkan untuk mu
dan kini cintamu ada disini
Biar duka menyelimuti kita
kau selalu hadirkan kebahagiaan
apapun keadaan mu
bagiku kau adalah org yg amat berharga
dan bila tuhan izinkan aku bicara
kini kau hanya untaian cerita
Kan kulukis nanar indah matamu dikampas hati dan ditengah pelabuhan cinta
Kuyakin tuhan memanggilmu untuk dijadikan kembang surga
Komentar Terbaru