Skip to Content

November 2012

"Kursi Bambu"

Kursi bambu tua dalam wisma ini...,

adalah teman disaat harapan pecah berkeping penuhi anganku

Kau tak mungkin tau..,

dua detik yang lalu se-ingatku

"Tak Sendiri"

Hujan-mu basah dalam tirai angan-mu..,

mengadu pada semak yang lembab....,

gelap berselimut mendung malam....,

 

Terkurung senyap...,

"Ampuni-lah Aku"

Jiwa-ku.....,

mengapa engkau menangis...?

apakah engkau telah menemukan kelemahan-ku...?

Pancaroba

Kabut tebal pertanda musim akan berubah

Bunga-bunga hanya tinggal tangkai

Daun-daun berubah warna kuning kering

Tiupan angin membawanya terbang

Belum Berjudul

Dia terus berjalan

Namun tanpa tujuan

Malam gelap

Semua tertidur lelap

Matanya tersayup-sayup

Hanya lampu jalanan yang hidup

RAHASIA

Sayang

Aku tak ingin sampaikan

Rasa yang ingin aku sampaikan

Maaf, sayang

Ini rahasia

 

 

Mereka yang Tiada Duanya di Dunia

Mereka yang tiada duanya di dunia.

Mengisi perutpun harus dengan mengais sampah,

kardus dan koran untuk alas tidurnya,

bagi mereka itu sudah cukup mewah.

 

Hal-Hal Bahagia

Kata ibu hal hal-hal bahagia itu sederhana,

dan kelak aku pasti dapat menikmatinya.

 

Seperti pada suatu pagi,

Hobi Baruku

Kini aku tak terlalu suka,

berdiam diri lebih lama,

menyumpal kedua telinga,

mengangguk-anggukkan kepala atau hanya sekedar menggelengkannya.

 

Balada Seorang Tuna Wisma

"Dury"

 

Dibawah langit-langit kain parasut

Tempat aku berteduh

Beralaskan terpal, kain selimut

Aku bergulat menahan dinginnya malam



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler