Skip to Content

Juni 2015

luka

Kalau perih,
kan terobati
dengan air mata

Ku alirkan semua pada laut, pada sungai, bahkan pada hujan

Sampai pias

Aku Aksara

Aku mempuisikan diri dirimu dalam pikiran
Dalam pikiran semua akan lekang

Aku Berhenti

aku akan berhenti membaca

Membaca seperti melepas sukma

Aku akan berhenti melagu

Jendela Sastra Oleh : Nahwan Pasangio

Dibalik jendela sastra

aku menatap budaya sastra Negeri ini,

budaya yang harus kita jaga

budaya yang harus kita selamatkan

agar tetap tumbuh subur

Maut

Oleh: Feni Lintang Utari

Bisikan malam kian memperjelas mu
Menentukan akan sebuah akhir
Meraskan getaran dunia dalam
Oh sunyi nya malam

Ku Ingin Dia

Kau pergi seperti mimpi

Berlalu bak angin yang berlari

Bagaimana dengan rindu ini?

Takkah kau peduli

Kisah tak indah ini khalayak duri tajam

Yang Mengharap Oleh: Nahwan Pasangio

Ditepi jalan dia berdiri

Biliar Oleh : Nahwan Pasangio

Dalam bisingnya kota

Kau Dimana?

06:28pm, Sab 18-04-2015

Kau Dimana?

Kucari kamu dalam diam yang membisu

Dalam temaram cahaya bintang kala malam

Masih terlukis jelas senyum tulus dari wajahmu

Ramadhan Ke 2 Oleh : Nahwan Pasangio

Kehidupan dirantau

penuh kenangan

banyak cerita

yang telah terukir

pada dinding rantau ini.

 

Waktu terus berganti



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler