Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.
Sebuah sudut di kamar periksa dokter, dilator belakang Nampak kamar-kamar sempit, tiang-tiang kokoh dan pintu-pintu berkaca buram. Sebuah rumah sakit yang sudah sangat lama digunakan,namun tidak dirawat.
Adhe punya hubungan khusus dengan Fitriana, tapi hubungan mereka tidak berjalan mulus musabab sayap burung patah sebelah. Hubungan mereka seyogyanya diakhiri dengan segera. Adhe meminta bantuan kepada sahabatnya Rini, gadis ayu berpita merah.
Komentar Terbaru