Kau adalah kereta yang akan datang setelah bunyi samar disertai uap perlahan mendekat. Membawa bungaku yang dulu telah layu. Tutur kata halusmu membuat mereka yang mendengarnya berpikiran sama, kau lah yang mereka cari. Dari sini aku mengerti mengapa dia bersamamu sekarang, berdiri di sampingmu, mengangkatmu ketika kau terjatuh, dan mengulurkan tangannya untuk hidupmu. Aku merasakannya yang mungkin juga dia rasakan. Tapi menjadi bagian hidupmu adalah mimpi, namun baginya adalah nyata. Terima kasih telah membawa bungaku kembali, dan akan tetap aku jaga mengiringi setiap senyummu bersamanya. Bunga dalam hatiku ini bukan untukmu, namun karena kamu bunga itu ada.
Komentar
makasih yg udah baca tulisan
makasih yg udah baca tulisan ini...
soe
Pemikiran yang setia dan
Pemikiran yang setia dan tulus sekali.
-Seita, yang berharap bisa seperti itu.
makasih...
makasih yaaaaa
soe
Tulis komentar baru