Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

Sepi di Ujung Hari

Di sudut kamar, sunyi merajut malam,
Hidup terasa kosong, tak ada yang datang.
Bayang-bayang kelam, hampa tak bertepi,
Tak satu pun peduli, meski raga letih berdiri.

Sepi di Ujung Hari

Di sudut kamar, sunyi merajut malam,
Hidup terasa kosong, tak ada yang datang.
Bayang-bayang kelam, hampa tak bertepi,
Tak satu pun peduli, meski raga letih berdiri.

Sepi di Ujung Hari

Di sudut kamar, sunyi merajut malam,
Hidup terasa kosong, tak ada yang datang.
Bayang-bayang kelam, hampa tak bertepi,
Tak satu pun peduli, meski raga letih berdiri.

Jerit Bumi yang Terluka

Langit memerah di atas tanah yang terkoyak,
Jerit duka mengalun di antara puing-puing rumah,
Bumi Palestina menangis dalam sunyi,
Di bawah bayang-bayang kekejaman yang tak terperi.

Rindu yang Tak Tersampaikan

Di pelukan malam yang sunyi, aku merindu,
Mata terpejam, namun bayangmu kian menjauh,
Angin menyapa, bisu tanpa kata,
Aku bapak yang tertinggal dalam sunyi tanpa cahaya.

Negeri Yang Terluka

Di tanah yang dulu megah berwarna,
Negeri membentang, kaya raya bersuara,
Namun di balik gemilang sinar mentari,
Akar busuk tumbuh tanpa henti.

Fufufafa

Bermanuver di kanal Kaskus

Kode yang Terbuka, Langit Tak Berbatas

Kode yang Terbuka, Langit Tak Berbatas

Mata-mata di Balik Layar

Mata-mata di Balik Layar

Emas dalam Butiran Bit

Emas dalam Butiran Bit

Di balik layar hening,
Menyelinap arus tak kasat mata,
Tiap bit yang kita tinggalkan,
Adalah butiran hitam yang membara.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler