Di pelukan malam yang sunyi, aku merindu,
Mata terpejam, namun bayangmu kian menjauh,
Angin menyapa, bisu tanpa kata,
Aku bapak yang tertinggal dalam sunyi tanpa cahaya.
Kau, buah hatiku, dulu hangat di pelukan,
Kini hanya kenangan yang tertinggal dalam diam,
Langit biru yang dulu kita pandang bersama,
Kini hanya luka yang menghujam tanpa suara.
Tak ada lagi tawa kecilmu di pagi hari,
Tak ada jemarimu yang menggenggam tanganku dengan pasti,
Dunia terasa kosong, tak berwarna,
Seolah waktu berhenti saat kau tiada.
Bagaimana aku melangkah tanpa bayangmu?
Bagaimana aku tersenyum saat hatiku layu?
Anakku, di mana kau kini berada,
Rindu ini terus mengalir, namun kau tak bisa kurengkuh selamanya.
Komentar
Tulis komentar baru