Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Prosa

Ani*

Ia diam-diam saja di kursinya, seolah ia tak pernah ada di antara saudara-saudaranya. Ia tak tahu. Di ruang sebelah, televisi menyala menayangkan Termehek-mehek. Tapi sepertinya tak ada yang peduli. Siapa pula yang peduli dengan jenis acara senorak itu.

Curahan Hati Musa

Aku ini anak laki-laki biasa. Bila teman-teman seumuranku suka bermain bola, aku juga sama. Mereka punya orang tua, aku juga. Kalau dilihat-lihat, wajahku tidak jelek-jelek amat. Malahan hidungku lebih mancung daripada mereka.  

Nyanyian Tanpa Nyanyian

NYANYIAN TANPA NYANYIAN

Kumpulan Cerita Pendek

Pengarang Perempuan Kalimantan Selatan

 

Anna Fajarona

Dewi Alfianti

Dewi Yuliani

Hudan Nur

Nailiya Nikmah JKF

Nonon Djazouly

Datu Kandangan wan Datu Kartamina

DATU KANDANGAN WAN DATU KARTAMINA

Kisah Rakyat Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Bahasa Banjar

 

A. Syarmidin

Iwan Yusi

Hardiansyah Asmail

M. Fuad Rahman

Aliman Syahrani

 

Sahabat Jadi Cinta?

Ayi

“Menurutmu, kenapa Bagas sekarang jarang kumpul sama kita lagi?” tanya Risa tiba-tiba sore itu di kamarku.

“Nggak tahu deh, Ris, mungkin dia lagi sibuk sama ekskul basketnya itu,” jawabku sekenanya. Aku berpura-pura sibuk membolak-balik halaman majalah yang dibawa Risa dari rumahnya.

Dia Kakakku

Hai. Namaku Sara. Aku hanya seorang gadis SMA biasa dengan kehidupan yang juga biasa. Datar. Kurasa aku belum pernah menemukan konflik yang cukup pelik seperti yang terdapat dalam novel-novel remaja zaman sekarang ini bahkan yang sangat berat seperti roman Sitti Nurbaya.

Batu Pijak

Batu Pijak

 

 

 

 

 

 

Peliknya masih sama

Derajatnya masih sama

Guratnya mulai menyemu

Kisah Para Abdi

KISAH PARA ABDI

 

Derajat tinggi para abdi

Terlahir dalam perjanjian suci

Entah sebagai Abdullah atau Khalifatullah

Yang terlego dalam pengabdian dan penantian

Dalam mencapai pembenaran tuk mencapai keabadian

Fitrah…fitrah…. Sambut aku dalam lembutMu

anak ayam

cicicitt cicittt,,,

suara anak ayam pagi itu membangunkan tidur ku

tek-kotek kotek,,,,

suara induknya seperti memberi komando kepada anak-anak nya agar tetap bersama

sperti biasa anak ayam itu selalu bersama dari pagi sampai pagi berikutnya

kebersamaan anak ayam itu terasa begitu dekat

mereka makan, bermain, dan tidur bersama

peri kecil dan papan tulis

“Hai cat itu belum aku aduk!

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler