Tetibanya aku di penghujung bulan.
Berdiri di bumi yang begitu basah.
Bukan sebab hujan yang berguguran sepanjang jalan
Namun oleh tangis yang tumpah tak berkesudahan.
sesal datang terlambat.
maaf tak punya tempat.
Lantas aku mengajakmu menatap esok,
Tentang hari rabu yang menyambut hari baru,
Pangkal dari bulan kasihsayang.
Agar senyummu bisa menemukan jalan pulang.
dan hatimu kembali terbuka,
mengucap cerita cinta tentang kita.
Komentar
Tulis komentar baru