Senja yang buta di perempat jalan itu
Di lembah yang jauh aku turut
Nyawa bergemuruh di badan
Di pagar seribu lapas bukit dan gunung
Jangan tanya halimun meukir anganku
Hanya terbilang waktu terkubur pada janji
Pahit aku telan kata perpisahan
Aku berlari tinggalkan kenangan
Tampa noda singgah dalam hidup
Tak aku petik bunga di jalan
Seandainya aku seekor amuba
Akan aku belah diri ini dan ambillah untukmu
Darahku bertuan mengalir keronga jantung hati
Rahimmu
Berkatup dengan bingkai kasih sayang
Salahkah aku mengenangmu untuk hari ini dan esok
Sampai akhir ayat
Di gurun
Payakumbuh 22022011
Komentar
Tulis komentar baru