kadang ku berbicara dengan mkhluk-makhluk yang ada di otakku,
mereka setia menemaniku dalam suka dan duka,
Bahasa mereka sedrehana dan penuh celotehan lucu,
curhatan-curhatan kecilpun mereka dengarkan dan tanggapi
aku pilu dengan nasibku,
sedih dengan yang terjadi,
makhluk-makhluk dikepalaku itu,
mulai merayu dan mendorong buliran air mata
sudut kelopak mata.
ketika bahagia datang,
mereka tersenyum padaku.
lagi-lagi merayu dan mengajak keluar buliran-buliran bening di sudut kelopak mataku,
aku menangis bahagia dibuatnya.
aku dan mkhluk-makhluk di kepalaku
seiya sekata dalam suka dan duka.
Komentar
Tulis komentar baru