(Laki-laki 30 Maret) :
Sungguh...
tidak ada lagi hasrat...
tuk melepas pelukan ini..
Sungguh....
tidak ada lagi keinginan..
meninggalkan cumbu rasa ini...
Sungguh..
Tidak akan kubiarkan ribuan hari berlalu..
tanpa senyum candamu....
(Perempuan 28 Maret) :
Kau mau ?
Tetap di sini..
mencandai hasrat menggoda dalam sepi,
mengutuk kesendirian,
menyumpahi kegelisahan...
Kalau sungkan..
genggaman tangan ini mungkin cukup memastikan..
bila kau pun punya kerinduan.
(Laki-laki 30 Maret) :
Aku ingin selamanya disini
menari bersama hasrat
melumat sepi yang memanjang
melenyapkan kesendirian hati
Bersandarlah didadaku..
rasakan debar rindu yang membara..
Tidakkah kau tahu..
percik cinta membara kembali...
dan kulihat kau disana...
(Perempuan 28 Maret) :
Benarkah...!?
yang pada inginmu harus ada,
yang meliuk searah cinta yang membara,
rindu yang menggeliati malam yang penuh bintang,
dimana kita sedang sama-sama berkisah tentang,
semua waktu dalam rindu
(Laki-laki 30 Maret) :
Aku kau dan cinta
cukup itu saja
bukankah begitu ikrar kita
Bukankah aku.kau..
memburu semua malam dengan hasrat penuh rasa
membuang ego...
menyempurnakan..kerinduan yang tertunda..
Aku kau dan cinta
bukankah hanya itu...
(Perempuan 28 Maret) :
Boleh aku meminta...?
untuk mengingat kita tak bisa saling terlepas
cinta kita tak hanya ada dikata
rindu kita tak lagi tersembunyi
miliki aku selamanya
Aku kau dan cinta
tak kan kubiarkan siapapun merusaknya
(Laki-laki 30 Maret) :
Boleh aku menjawab...?
merasakan lorong waktu
tuk berbagi kasih
menanggalkan cercah dalam sepi menggoda
Miliki aku selamanya
Aku kau dan cinta
tak kan kubiarkan siapapun mengganggunya
(Perempuan 28 Maret) :
Kau...
cukup punya ruang untukmu berdiri,
atau duduk serapat mungkin..
asal jangan tertidur,
meninggalkan jejak semu
Mimpimu bisa meriah dengan banyak tingkah,
igaumu bisa mengganggu..
cukup kita yang tahu....
rindu ini tak sesat dalam sempitnya ruang
dan gelapnya malam
(Laki-laki 30 Maret) :
Kau...
kenapa tidak kau luangkan waktu
tuk sekedar menghujam hati kita
dalam bengkala bersama
Kenapa terpesona dengan riuh mimpi
Kenapa..harus dalam gelap malam
Cukup kita yang tahu
Cukup rasa ini milik kita
Cukup, seberapa malam lagi kah...
(Perempuan 28 Maret) :
Seberapa malam yang kau mau?
Untuk kau miliki dan tersimpan dalam hati..
Untuk bersamaku meniti hari yang panjang
(Laki-laki 30 Maret) :
Sepanjang napas melekat
Sepanjang bumi berputar
Sepanjang masa memiliki waktu
Sepanjang..kau buka ruang hati...
Selamanya...
Karena cintaku untukmu
Bukan cinta biasa....
(Perempuan 28 Maret) :
Pegang tanganku,
untukku tak terjatuh,
Baik-baik di sampingku,
menjajari langkah dan peluh..
(Laki-laki 30 Maret) :
Genggam tanganku,
untuk meniti hari esok
Tatap mataku,
untuk memaknai cinta didalamnya
Selamanya...
Komentar
Tulis komentar baru