Gemerlap di langit biru
Menyiratkan senyum malu
Gemricik asa di ujung rindu
Mengalir di telaga kalbu
Menampung jiwa yang rapuh
Hingga aku melihatmu dengan parau
Meski begitu asaku tak akan luntur
Meski ragu sering membayang
Meski sekelumit pertanyaan sering membayangi
Namun asalah yang membawa diri ini kemari
Hingga aku tahu
Aku harus menguatkan langkahku
Hingga aku tahu
Kau di sana, menungguku
Menuju asa yang mulai mekar
Komentar
Tulis komentar baru