Kubuka lembar-lembar lusuh,
Kutemukan file-file berdebu
Kudapati bait-bait lawas para pemuja rahasiaku
Tak kutahu dari mana mereka dapati bait itu
Tak kutahu dari mana ide itu
Tak kutahu apakah itu isi hatinya
Tak kutahu apa maksudnya
Cobalah kau baca
Cobalah kau simak
Cobalah kau maknai
"Ku tegakkan wajahku dan kucoba tersenyum,
menembus kemilau kaca terpantul,
terbias keping-keping jiwaku, terjatuh, tersungkur,
kucoba tegar,
tanpamu ku ragu
Mencintaimu, ku seperti di bawah pelangi,
yang indah penuh warna,
mencintaimu ku kembali hidup seperti strowbery yang menjalar di pagar,
yang dipisahkan mimpi dan kenyataan,
mencintaimu dunia kian indah meriah"
Oh... masih ada lagi lembaran ini
Coba mari kita baca lagi
"Jauh di lubuk hatiku saat hatiku terasa asing,
dari jauh dia menyapa,
senyum tipis,
suara lembut,
kata manismenyentuh kalbu,
menggetarkan jiwa laksana petir menyambar,
laksana badai menerjang,
namun jiwa ini terasa kaku,
hati ini terasa beku,
mengapa???"
Dengarkanlah coba dengarkan
Biar aku kan bacakan
" Ku ukir namamu di pasir putih,
harapkan kau dengar bisik pintaku,
ingatmu sungguh hati teriris,
gerangan apa yang membuatku rindu?
selalu rindu padamu wahai bidadari hatiku"
Komentar
cinta terpendam
awal rasa yang tercipta tak sempat di nyatakan..
karena bibir tak mampu terbuka..
namun cinta kian menyiksa..
itulah kata hati dari yang mencintaimu tanpa kata..
hanya diam 1000 bahasa..
menyampaikan risalah hati melalui pena..
bukan ia takut,, bukan pula ia pengecut..
dia hanya ingin menjaga ketulusannya dari racun dunia..
dan suatu saat ia pasti berkata..
dengan segala kejujurannya hatinyapun akan bahagia..
Tulis komentar baru