Bukan ekor cicak
Pernahkah Kau Ingat lagi
Pertengkaran yang menyayat kudukku
Kau banting remuk nadiku
Kau obrak-abrik Percayaku
Lima tahun Kau siksa dalam penantian
Saat telah kulupa
Kau datang begiktu saja
"Fiyaku Sayang"
Oh...hancur dah berkeping
Tak menyerah beribu saksi alasan
Hmmm....
Percuma-percuma
"Ah..kenapa Fiyaky Sayang?"
OHHH...kejam kali kau
Datang kembali
Telah patah telah patah..
patah patah
Ranting cinta
Akar cintaku telah mati
Jikapun itu tumbuh bak ekor cicak
Itupun tidak untukmu...
hmmmm...
Fattiya
Jendela Sastra
Komentar
Takkan pernah kubiarkan
Tidak
Takkan pernah ada yang kan merobek jantung hatiku lagi
Tak kubiarkan ia melata didepanku lagi
Kan kudekap ia
Kan kurengkuh ia
Kan kujaga ia darimu
Wahai jalang....
:)
Setinggi apa engkau berlaga
Sejauh apa engkau berlabuh
Sepanjang apa sungai bermuara
Itulah masa yang luka...
Tak mungkin kau sulam hati kembali,meski tubuh ini kau dekap erat
Karena jiwa ini telah robek dan tercabik tanpa asa
Tulis komentar baru