BERILAH AKU

Berilah aku sepatah kata,

pembuka puisi untuk kugurit,

semata untukmu,

saat bulan membayang pada langit berawan.

Berilah aku nada dalam irama kehidupan,

yang akan kita jalani bersama,

pada pagi berembun,

siang terik gerah panas,

senja kala yang temaram,

malam gelap buta,

hingga menjelang fajar rekah cahaya surya.

Berilah aku sekadar siulan kecil,

untuk kehadiran sekawanan burung,

penghias pagi dan petang,

dengan kicau nyanyian penggugah jiwa,

pengahalau galau dan cemas.

Berilah aku rasa rindu,

agar terbit inginku bertemu denganmu,

membunuh jenuh telikung qolbu,

membakar marah hanguskan cemburu,

bersama kembali mereguk madu,

berdua saja lewati masa,

bersatu dalam lingkaran cinta.