Ada sang perawan disudut kamarnya,
melipat jari jemari erat-erat memaksa mimpi
menggerayangi dia yang tengah sadar..
Izinkan aku disana,
disudut lain persembunyianmu..
Izinkan aku membawa kertas,
izinkan aku melukis kanvas,
izinkan aku memainkan piano,
kupuisikan nafasmu,
kuronakan pipimu,
ku nyanyikan maksudmu itu..
Mendekatlah..
Ada perihal yang ingin kubenamkan dibibirmu..
Komentar
Tulis komentar baru