sampailah aku di ujung sepi, dua cahaya menyambutku....
"mau kemana ki sanak?", dua sujudku bertanya...
"adalah tuhanku di ujung sana?", jawabku
dua cahaya kembali menghampiriku...
tunjukkan jalan, hingga tibalah aku dipersimpangan
yang satu, adalah jalan mendaki lagi terjal
yang lainnya, adalah aliran sungai yang menghujam curam...
dua cahaya kembali membuatku terkejut selagi aku bimbang
satu cahaya membawa makna jalan mendaki lagi terjal
ketahuilah, di atas sana engkau bisa temukan bahagia sejati....
satu cahaya lainnya membawa makna sungai yang menghujam curam...
disanalah engkau temui ketentraman sejati....
celakalah aku!!!
jiwaku tlah teracuni ....
binasalah aku!!!
pabila racun itu tlah bersemayam...
kembali ku tertunduk dalam dalam...
jauhi kebisingan hati, yang tak kunjung bersih...
kan kupadamkan keinginan
kan kuleramkan kemarahan
kan kutelan kedengkian, biarlah nanti keluar bersama kotoran
wahai jiwa yang bersih...
datanglah!!!
wahai jiwa yang tenang
kemarilah!!!
Komentar
Tulis komentar baru