Skip to Content

DALAM DEKAPAN CEMBURUMU Puisi ke - 112 dalam Menghhitung Rindu (1)

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

 

 

DALAM DEKAPAN CEMBURUMU  

 

Ketika di ujung malam aku dibakar cemburu

Aku harus berkata bahwa itu adalah cemburu kita

Karena jika cemburu hanya ada padamu

Tidak mungkin cemburu tumbuh menjadi cinta

 

Demikian juga ketika setiap senja kita bertemu

Kita berpeluk mesra dalam kegelapan mihrab

Kau bercerita tentang hidupmu yang juga hidupku

Sebab yang berakibat dan akibat yang menjadi sebab

 

Ujung malam ujung siang kita membuat janji

Membaca perjalanan duabelas duabelas

Dalam tiap helaan nafas

 

Aku tidak bisa berkata apa-apa

Semuanya sudah sangat jelas

Aku lepas

 

201608151106 Kotabaru Karawang

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler