DI BALIK KOBARAN API
Kunang-kunang sunyi malam
Telah berganti kobaran api
Sayap-sayapnya panas membakari
Gedung tinggi rumah dan padi
Ku dengar senandung malam
Letupan-letupan senapan
Antara tangis tiada henti
Teriak merdeka atau mati
Menjelang tengah malam
Letupan senapan mulai samar
Berganti dengan rintihan
Orang-orang kesakitan
Ku lihat di kejauhan
Kota bercahaya bagai pijar
Api yang berkobar
Menyentuh awan
Metari beranjak pergi
Segelas kopi tinggal ilusi
Kini yang terlihat
Hanya mayat yang membanjiri
Bendera kuning berkibar
Ibu pertiwi berduka
Pada siapa ku harus mengadu
Ini memang terjadi
Komentar
Tulis komentar baru