BANDUNG LAUTAN ASMARA
Dingin malam Paris Van Java
Tak lagi indah seperti dahulu
Gunung-gunung yang menjulang tinggi
Kini diganti gedung-gedung tak berarti
Nyanyian Jangkrik dan katak tak lagi kudengar
Berganti suara mesin yang menyayat hati
Udara segar yang dulu selalu kurindukan
Kini dia telah pergi
Kini dia dibunuh asap mesin yang kejam
Terus ku susuri kota yang ku cinta ini
Dimalam dingin tanpa tepi
Dimalam yang tak lagi indah ini
Pedagang kaki lima berjejer rapi di trotoar jalanan kota
Para wanita berbaris bah ikan di pelelangan
Dengan senyum manis diatas bibir bergincu
Dan kerdipan mata yang terus-terusan merayu
Tawaran yang terpasang bukan tanpa tujuan
Banyak korban terjebak itulah yang jadi harapan
Wangi parfum membius pusat syaraf
Lelaki manakah yang takan tergoda????
Tergoda dengan semua kengerian ini
Di semua pojok kegelapan
Kulihat kaum muda bersenggama
Dua sejoli saling melepas resah dan gundah
Bandung tak lagi lautan api
Tapi bandung kini lautan asmara
Bandung tak lagi Paris Van Java
Tapi bandung kini hanyalah kusta
Komentar
Tulis komentar baru